Tidak Menyadari Kemurahan Hati Allah

Bacaan hari ini: Lukas 20:9-26 | Bacaan setahun: Yosua 13-15, Kisah Para Rasul 2



“… merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.” (Lukas 20:19)

Coba bayangkan jika Anda telah bermurah hati menolong seseorang yang tidak layak ditolong, namun kemudian orang tersebut bukannya mengingat kemurahan hati Anda tetapi justru berusaha menyingkirkan Anda dan menguasai rumah Anda; apa yang akan Anda lakukan terhadapnya? Pada akhirnya, jika orang tersebut masih tetap tidak mengerti kemurahan hati Anda, dimungkinkan sekali Anda akan mendisiplin orang itu, bukan?

Demikianlah perumpamaan tentang penggarap kebun anggur yang disampaikan oleh Yesus di hadapan orang banyak, terkhusus untuk ahli-ahli Taurat dan para imam (ay. 19). Mereka adalah orang-orang yang membenarkan diri dan tidak menyadari kemurahan hati Allah. Para penggarap itu diberi kesempatan untuk menggarap kebun anggur, namun mereka tidak mau menyerahkan sebagian hasil yang mereka dapatkan kepada pemilik kebun anggur itu. Sebaliknya mereka memukul para hamba yang diutus oleh orang yang Empunya kebun anggur itu, bahkan anaknya sendiri yang diutusnya kepada mereka pun dibunuh oleh mereka. Semuanya ini menjelaskan tentang bagaimana sikap para ahli Taurat dan para imam terhadap Yesus. Mereka berusaha menjerat Yesus (ay. 20-26), dan berusaha membunuh-Nya. Sesungguhnya Allah mengasihi umat-Nya, tetapi mereka menolak-Nya. Mereka tidak mengerti kemurahan hati Allah yang akan membebaskan mereka dari kutuk dan kuasa dosa.

Bagaimanakah dengan Anda hari ini? Tuhan telah mengasihi dan menyelamatkan Anda. Apa yang Anda akan perbuat bagi Dia? Janganlah Anda melupakan kemurahan hati Allah dan meninggikan diri di hadapan-Nya. Jika hari ini Anda diberkati-Nya, tetaplah setia melakukan firman-Nya, melakukan yang terbaik bagi kemuliaan-Nya. Namun jika Anda ada dalam pencobaan, janganlah putus asa dan menyangkali-Nya, sebab Tuhan Yesus yang telah mati dan bangkit, telah membenarkan dan memberikan kemurahan hati Allah kepada Anda. Dialah yang memelihara hidup kita. Karena itu, janganlah melupakan kemurahan hati Allah. Amin.

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah arti dari perumpamaan penggarap kebun anggur yang Yesus sampaikan kepada orang Yahudi?
(2) Pelajaran apa yang Anda dapatkan?

Pokok Doa : Berdoa dan bersyukurlah kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kemurahan hati-Nya. Doakanlah agar jemaat Tuhan semakin mengenal dan menghayati penyertaan Tuhan atas mereka.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *