Bacaan hari ini: Wahyu 2:18-29 | Bacaan setahun: 2 Samuel 7-8, Roma 3
“Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah…” (Wahyu 2:19-20)
Wahyu 2:18-29
Kepada jemaat di Tiatira
18 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk–sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku–
28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”
2 Samuel 7
Janji TUHAN mengenai keluarga dan kerajaan Daud
1 Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,
2 berkatalah raja kepada nabi Natan: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.”
3 Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau.”
4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:
5 “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
6 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.
7 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
Doa syukur Daud
18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: “Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH.
20 Apakah yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan ALLAH?
21 Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya kepada hamba-Mu ini.
22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.
23 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat bagi mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umat-Nya?
24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka.
25 Dan sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.
26 Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam ialah Allah atas Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.
27 Sebab Engkau, TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, demikian: Aku akan membangun keturunan bagimu. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepada-Mu.
28 Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu.
29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.”
2 Samuel 8
Kemenangan-kemenangan Daud
1 Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin dan menundukkan mereka; lalu Daud mengambil kendali pemerintahan atas ibu kota dari tangan orang Filistin.
2 Dan ia memukul kalah orang Moab, lalu sambil menyuruh mereka berbaring di tanah ia mengukur tempat mereka dengan tali; diukurnya dua kali panjang tali itu untuk mematikan dan satu tali penuh untuk membiarkan hidup. Maka orang Moab takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti.
3 Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi memulihkan kekuasaannya pada sungai Efrat.
4 Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta.
5 Lalu orang Aram dari Damsyik datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang.
6 Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.
7 Sesudah itu Daud mengangkut perisai-perisai emas yang dipakai oleh anak buah Hadadezer, lalu membawanya ke Yerusalem.
8 Dan dari Betah dan dari Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak tembaga.
9 Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer,
10 maka Tou mengutus Yoram, anaknya, kepada raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering memerangi Tou. Dan Yoram membawa barang-barang perak, emas dan tembaga.
11 Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi TUHAN, bersama-sama perak dan emas yang berasal dari segala bangsa yang ditaklukkannya,
12 yakni perak dan emas dari orang Aram, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin, dari orang Amalek, dan dari jarahan yang dirampas dari Hadadezer bin Rehob, raja Zoba.
13 Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.
14 Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.
Pegawai-pegawai Daud
15 Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.
16 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;
17 Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara;
18 Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti; dan anak-anak Daud menjadi imam.
Roma 3
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: “Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi.”
5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah–aku berkata sebagai manusia–jika Ia menampakkan murka-Nya?
6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: “Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya.” Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
10 seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.”
19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Manusia dibenarkan karena iman
21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.
31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Jemaat di Tiatira secara kasat mata menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama. Itu sebabnya, pelayanan mereka kepada sesama, dan ketekunan mereka dalam menghadapi penderitaan dan perlawanan, patut diteladani. Dalam hal ini, Tuhan memuji mereka. Namun Tuhan pun mencela mereka. Karena ada di antara mereka yang menoleransi dosa dan ajaran sesat di dalam jemaat. Bahkan mereka membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba Allah untuk melakukan perzinahan dan mempersembahkan korban-korban kepada para berhala. Ia juga menipu umat Allah dengan membujuk mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang membuat mereka bisa diterima oleh dunia dan tetap menjadi jemaat.
Oleh karena itu, Tuhan menegur mereka agar segera bertobat. Namun sayang, mereka menyalahgunakan kesabaran-Nya dan mengeraskan hati untuk bertobat dan menolak seruan dan peringatan-Nya, dengan demikian mereka lebih memilih kematian daripada kehidupan, termasuk wanita yang disebut dengan Izabel. Nama Izebel yang dipakai di sini, sesungguhnya untuk melambangkan satu kelompok nabi palsu dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan jemaat. Tetapi kepada orang-orang percaya di Tiatira, yang tidak melakukan dosa dan tidak mengikuti ajaran sesat tersebut, Tuhan membangkitkan semangat kepada mereka untuk tetap berpegang teguh kepada kebenaran firman-Nya dan tetap setia beriman kepada-Nya. Bagi mereka yang tetap berpegang teguh kepada kebenaran firman-Nya dan tetap setia beriman kepada-Nya, maka mereka akan memerintah bangsa-bangsa bersama-sama dengan Dia.
Melalui perenungan bagian ini, adakah hal yang dapat Tuhan lihat dan puji dari pekerjaan iman kita? Tuhan mau agar kita memberi yang terbaik dalam pekerjaan iman kita kepada-Nya. Namun demikian, Tuhan juga mau agar kita hidup berada di dalam kekudusan dan kebenaran-Nya, dan tidak mencampur-adukkan antara kebenaran dengan ajaran-ajaran lain yang meyesatkan. Tuhan menghendaki kita hidup taat dan setia kepada-Nya.
STUDI PRIBADI : Apakah yang membuat jemaat di Tiatira dipuji oleh Kristus? Sebaliknya, apakah yang membuat jemaat di Tiatira ditegur oleh Kristus?
Pokok Doa : Berdoa bagi gereja Tuhan untuk tetap menyuarakan kebenaran Tuhan di tengah-tengah zaman ini. Meskipun sulit bagi orang percaya, tetapi tiada yang mustahil untuk Tuhan kerjakan.