“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.” (1 Timotius 2:1)
Pembahasan: 1 Timotius 2:3-4 | Ayat Bacaan: 1 Timotius 2:1-7
Meskipun kekristenan di masa rasuli menghadapi tekanan dan kebencian maupun aniaya, namun firman Tuhan selalu mengingatkan agar mereka tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan membalasnya dengan kebaikan. Salah satu wujud dari kebaikan itu adalah mereka menaikkan permohonan dan doa syafaat kepada Allah bagi semua orang; bagi para raja maupun pembesar negeri di mana mereka tinggal. Tujuannya adalah agar mereka dapat hidup dengan tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Dengan kehidupan mereka yang tenang dan tenteram, mereka juga dapat memberitakan Injil Kristus dengan leluasa dan menjangkau sebanyak mungkin orang untuk mengenal kebenaran iman dalam Yesus Kristus. Inilah yang baik dan yang berkenan kepada Allah.
Perintah ini tidak hanya diberikan kepada Timotius atau jemaat kala itu, tetapi juga kepada kita pada masa kini. Sekalipun orang Kristen sering mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang-orang tertentu atau dari kebijakan pejabat atau pemangku daerah mereka berada, kita tidak boleh menyikapinya dengan kebencian dan perasaan permusuhan. Sebaliknya kita tetap hidup dalam damai sejahtera Kristus dan menabur kebaikan. Hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah berdoa demi ketenangan dan kesejahteraan tempat dan masyarakat kita tinggal. Kita memanjatkan permohonan dan doa syafaat bagi para pemimpin daerah, pemerintah pusat, bahkan para pemimpin dunia. Tujuannya adalah agar Tuhan menyatakan belas kasihan kepada mereka dan memberikan hikmat, sehingga setiap keputusan perundang-undangan atau peraturan yang diputuskan tidak merugikan kekristenan atau masyarakat secara luas, tetapi mendatangkan damai sejahtera dan kemajuan serta ketenteraman. Sikap inilah yang baik dan berkenan kepada Allah, agar kita memiliki kesempatan untuk memberitakan Injil dan menjadi terang-garam dunia.
Maukah Anda memberikan waktu untuk memanjatkan permohanan dan doa syafaat bagi para pemimpin bangsa dan juga dunia?
STUDI PRIBADI: Sikap apa yang dipandang baik dan berkenan kepada Allah dalam bacaan Alkitab hari ini? Mengapa kita perlu memanjatkan permohonan dan syafaat kepada Allah?
Pokok Doa: Berdoalah bagi pemerintah pusat yang akan memegang tampuk kepemimpinan yang baru dalam bangsa kita. Doakan agar mereka bijaksana dalam keputusan dan takut akan Tuhan.
1 Timotius 2 : 3-4
3 Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
1 Timotius 2 : 1-7
Mengenai doa jemaat
1 Karena itu, pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2 untuk raja-raja dan semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
3 Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
5 Karena Allah itu esa dan esa pula pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: Itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul — yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta — dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
Efesus 5 : 22, 24
22 Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
24 Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu.
Efesus 5 : 25
25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Kejadian 2 : 24
24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2 Korintus 5 : 1
1 Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."