“Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.” (2 Raja-raja 20:11)
Pembahasan: 2 Raja-raja 20:11 | Ayat Bacaan: 2 Raja-raja 20:1-21
Perjalanan kehidupan ini, tidak pernah terlepas dari menaikkan permohonan kepada Allah atau berdoa. Karena melalui kehidupan doa yang baik maka kita akan menikmati relasi yang intim bersama dengan Allah.
Perikop hari ini dibuka dengan kabar buruk. Hizkia dinyatakan sakit (sakit barah – ay. 7), bahkan divonis dirinya pasti akan mati. “Pada hari-hari itu”, menyediakan latar belakang, Hizkia bukan hanya sakit barah yang mematikan, tetapi kerajaannya juga sedang terancam, berhadapan dengan musuh, yaitu Asyur, kekuatan yang paling dominan pada masa itu. Oleh sebab itu, Raja Hizkia memanjatkan doanya kepada Allah dan memohon pertolongan Allah. Ketika berdoa, ia menangis dan memohon kepada Tuhan. Hizkia dikatakan “memalingkan mukanya ke arah dinding.” Gesture tubuh ini mengisyaratkan bahwa ia meminta orang-orang yang di sampingnya pergi, termasuk nabi Yesaya, di sisi lain ia mau menyendiri, menangis dan berdoa di hadapan Tuhan. Dalam doanya, ia hanya minta Allah mengingat kesetiaan, ketulusan, dan perbuatan baiknya. Hal ini menandakan bahwa ia benar-benar berserah penuh kepada Tuhan dan Tuhan mendengar serta melihat tangisan Hizkia. Tuhan melakukan hal yang melampaui permohonannya. Oleh sebab itu, Tuhan tidak hanya menyembuhkan dan memperpanjang umur hidup Hizkia, tetapi juga berjanji untuk meluputkan kota Yerusalem dari tangan Asyur. Hal ini Tuhan lakukan justru bukan karena kesetiaan, ketulusan dan perbuatan baik Hizkia, melainkan karena pribadi Tuhan dan Daud, hamba-Nya (ay. 6b).
Sebagai Umat Allah maka dalam hal berdoa kepada Tuhan, kita disadarkan akan pentingnya anugerah dan belas kasihan Tuhan. Kita butuh pribadi Yesus Kristus, sebagai pengantara yang telah ditetapkan oleh Allah (Mat. 3:17). Selain itu, perlu kita memahami, bahwa Allah dapat menjawab doa kita dengan cara natural dan supranatural serta tidak dapat dibatasi oleh apa yang kita kehendaki sebagai manusia. Doa merupakan salah satu cara Allah menyatakan dan menggenapi apa yang menjadi kehendak-Nya bagi kita. Mari tetap setia memelihara kehidupan doa bersama dengan Allah.
STUDI PRIBADI: Hal apa yang seringkali membuat kita malas dan tidak setia berdoa? Bagaimana cara kita berjuang memiliki kehidupan doa yang baik?
Pokok Doa: Berdoa agar kita dapat menjadi pribadi yang setia memelihara kehidupan doa yang diperkenan Allah. Berdoa, tiap aktifitas gerejawi dapat mencerminkan relasi yang baik dan intim antara Allah dengan Umat-Nya.
2 Raja-raja 20 : 1-21
Hizkia sakit dan disembuhkan
20:1-11
1 Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
3 "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
4 Tetapi Yesaya belum lagi keluar dari pelataran tengah, tiba-tiba datanglah firman TUHAN kepadanya:
5 "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
6 Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
7 Kemudian berkatalah Yesaya: "Ambillah sebuah kue ara!" Lalu orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah ia.
8 Sebelum itu Hizkia telah berkata kepada Yesaya: "Apakah yang akan menjadi tanda bahwa TUHAN akan menyembuhkan aku dan bahwa aku akan pergi ke rumah TUHAN pada hari yang ketiga?"
9 Yesaya menjawab: "Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari TUHAN, bahwa TUHAN akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya: Akan majukah bayang-bayang itu sepuluh tapak atau akan mundur sepuluh tapak?"
10 Hizkia berkata: "Itu perkara ringan bagi bayang-bayang itu untuk memanjang sepuluh tapak! Sebaliknya, biarlah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak."
11 Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas.
Hizkia dan para utusan dari Babel
20:12-21
12 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.
13 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.
14 Kemudian datanglah nabi Yesaya kepada raja Hizkia dan bertanya kepadanya: "Apakah yang telah dikatakan orang-orang ini? Dan dari manakah mereka datang?" Jawab Hizkia: "Mereka datang dari negeri yang jauh, dari Babel!"
15 Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."
16 Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN!
17 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.
18 Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel."
19 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
20 Selebihnya dari riwayat Hizkia, segala kepahlawanannya dan bagaimana ia membuat kolam dan saluran air dan mengalirkan air ke dalam kota, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
21 Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Manasye, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
2 Raja-raja 20 : 7
7 Kemudian berkatalah Yesaya: "Ambillah sebuah kue ara!" Lalu orang mengambilnya dan ditaruh pada barah itu, maka sembuhlah ia.
2 Raja-raja 20 : 6b
6b Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku.
Matius 3 : 17
17 lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Imamat 19 : 31
31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
1 Samuel 28 : 3
3 Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.
1 Samuel 28 : 18
18 Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
Yosua 17-18
Yosua 17
1 Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara.
2 Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka.
3 Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.
4 Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: "TUHAN telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami." Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah TUHAN.
5 Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan,
6 sebab anak-anak perempuan Manasye telah menerima milik pusaka di tengah-tengah anak-anaknya lelaki, sedang tanah Gilead ditentukan bagi anak-anak lelaki Manasye yang lain.
7 Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer ke Mikhmetat yang di sebelah timur Sikhem; kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah.
8 Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim.
9 Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut.
10 Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar.
11 Tetapi di daerah Isakhar dan Asyer ada juga kepunyaan suku Manasye, yakni Bet-Sean dengan segala anak kotanya, Yibleam dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk En-Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, yakni ketiga daerah bukit itu.
12 Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu.
13 Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.
14 Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?"
15 Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu."
16 Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel."
17 Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu,
18 tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."
Yosua 18
Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo
1 Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.
2 Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.
3 Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?
4 Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku.
5 Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara.
6 Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita.
7 Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN."
8 Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN."
9 Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo.
10 Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.
Milik pusaka suku Benyamin
11 Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf.
12 Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen.
13 Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, itulah Betel; kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir.
14 Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat.
15 Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah.
16 Selanjutnya batas itu turun ke ujung pegunungan yang di tentangan lebak Ben-Hinom, di sebelah utara lembah orang Refaim; kemudian turun ke lebak Hinom, sepanjang lereng gunung Yebus, ke selatan, kemudian turun ke En-Rogel.
17 Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot di seberang pendakian Adumim, turun ke batu Bohan bin Ruben,
18 terus ke lereng gunung di seberang Bet-Araba ke utara, dan turun ke Araba-Yordan.
19 Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin, ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan.
20 Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru menurut kaum-kaum mereka.
21 Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis,
22 Bet-Araba, Zemaraim, Betel,
23 Haawim, Para, Ofra,
24 Kefar-Haamonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya.
25 Gibeon, Rama, Beerot,
26 Mizpa, Kefira, Moza,
27 Rekem, Yirpeel, Tarala,
28 Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.
Kejadian 31 : 3, 31
3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."
13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."
1 Petrus 5 : 6-7
6 Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
7 Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu.
Yohanes 16 : 33
33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Matius 28 : 20
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."
Yohanes 10 : 10b
10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.
Roma 6 : 18
18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Roma 12 : 2
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.