Tanda Perjanjian

“Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk hidup, yang bersamamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya…” (Kejadian 9:12)



Pembahasan: Kejadian 9:13 | Ayat Bacaan: Kejadian 9:1-17

Pernahkah Anda merasa kecewa ketika seseorang mengingkari janjinya kepada Anda? Mungkin seorang teman berjanji untuk membantu Anda pindah rumah, tapi pada hari H dia tidak muncul. Atau mungkin seorang rekan kerja berjanji untuk menyelesaikan bagiannya, namun ternyata dia tidak memenuhinya. Kekecewaan akibat janji yang diingkari adalah pengalaman yang umum dalam hidup manusia. Kita sering sulit untuk memercayai orang lain sepenuhnya, karena kita tahu betapa mudahnya janji-janji bisa dilanggar.

Dalam Kejadian 9:1-17, kita melihat Allah membuat perjanjian yang luar biasa dengan Nuh dan seluruh ciptaan. Setelah air bah yang menghancurkan, Allah berjanji untuk tidak pernah lagi menghancurkan bumi dengan air bah. Dia bahkan memberikan tanda perjanjian yang indah: pelangi di langit. Namun, yang membuat perjanjian ini begitu istimewa adalah bahwa Allah membuat perjanjian ini secara sepihak. Dia tidak meminta Nuh atau keturunannya untuk melakukan apapun sebagai syarat perjanjian. Allah sendiri yang berkomitmen untuk memenuhi janji-Nya, tanpa syarat apapun dari pihak manusia.

Perjanjian dengan Nuh ini mencerminkan karakter Allah yang penuh kasih dan setia. Meskipun manusia telah jatuh ke dalam dosa dan terus berbuat jahat, Allah tetap memilih untuk memberikan dan menepati janji-Nya. Allah menunjukkan belas kasihan dan kesabaran yang luar biasa kepada ciptaan-Nya. Pelangi menjadi pengingat yang konstan akan kesetiaan Allah, muncul di langit setiap kali hujan turun.

Bagi kita sebagai orang percaya hari ini, perjanjian Nuh ini menjadi dasar dari pengharapan kita. Sebagaimana Allah telah setia kepada janji-Nya untuk tidak menghancurkan bumi dengan air bah, betapa lebih lagi Dia akan setia kepada janji-janji-Nya dalam Kristus! Perjanjian Baru dalam darah Yesus adalah penyempurnaan dari perjanjian Nuh. Melalui Kristus, Allah tidak hanya berjanji untuk memelihara ciptaan-Nya secara fisik, tetapi juga untuk menyelamatkan dan memulihkan umat-Nya secara rohani. Biarlah firman Tuhan hari ini mengingatkan setiap kita untuk terus memandang janji-janji-Nya dengan iman yang teguh. Allah tidak pernah ingkar janji dan rencana-Nya sempurna bagi kita. Tetap pegang janji-Nya bagi kita orang percaya.

STUDI PRIBADI: Mengapa penting bagi Allah untuk membuat perjanjian dengan Nuh dan seluruh ciptaan?

Pokok Doa: Berdoalah agar setiap anak-anak Tuhan tetap terus menaruh pengharapan dalam iman ketika menghadapi pergumulan hidup.

Sharing Is Caring :

×

Kejadian 9 : 13

13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.

×

Kejadian 9 : 1-17

Perjanjian Allah dengan Nuh

1 Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.

2 Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.

3 Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.

4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.

5 Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.

6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

7 Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya."

8 Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:

9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu,

10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.

11 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."

12 Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya:

13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.

14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,

15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.

16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."

17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

×

Kejadian 6 : 6

6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

×

Kejadian 6 : 8

8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

×

Kejadian 4 : 6

6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

×

Kejadian 4 : 7

7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

×

Wahyu 19 : 16

16 Pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *