Kejatuhan Babel

“Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: ‘Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.’” (Wahyu 18:21)



Pembahasan: Wahyu 18:21 | Ayat Bacaan: Wahyu 18:21-24

Ada sebuah film berjudul Percy Jackson and the Olympians. Di dalam film itu, ada sebuah bagian yang mengisahkan saat para tokohnya masuk ke dalam sebuah kasino yang mewah dan terlihat begitu menyenangkan. Pada akhirnya, mereka tersadar bahwa orang-orang yang bermain di sana sebenarnya terjebak di tempat itu selama bertahun-tahun. Orang-orang itu terhipnotis oleh kesenangan yang ditawarkan dan menjadi lupa siapa diri mereka, bahkan lupa bahwa ada kehidupan di luar kasino tersebut. Di tengah dunia berdosa ini, dengan segala tawaran kesenangan yang menggiurkan, sering kali umat Allah juga terlena dan terjebak dalamnya. Pada akhirnya umat Allah lupa dengan identitas mereka sebagai anak-anak Allah dan pada akhirnya akan mendapat ganjarannya.

Dalam Wahyu 18 ini, Yohanes menggambarkan dunia ini sebagai kota Babel yang besar. Dikatakan pada bagian ini bahwa penghukuman terhadap Babel (dunia) tidak akan terhindarkan. Bahkan dosa dan kejahatannya digambarkan sudah menumpuk sampai ke langit. Artinya, sudah terlalu banyak dan terlalu besar dosa yang dilakukan manusia sampai-sampai bumi yang seluas ini juga sudah tidak dapat lagi menampungnya. Ayat 21 “…kota besar itu akan dilemparkan ke bawah dan tidak akan ditemukan lagi.” Ayat ini menggambarkan kemusnahan total dan tidak ada kesempatan kedua. Namun dalam kasih karunia-Nya, Allah juga menyerukan ajakan pertobatan bagi umat-Nya (ay. 4-5). Umat Allah dipanggil untuk hidup terpisah dari segala penyimpangan dunia ini.

Pernahkah kita mendengar orang berkata, “jika masih ditegur artinya masih sayang”? Dalam bagian ini, kita melihat ada teguran keras dari Allah kepada manusia. Namun dibalik teguran tersebut sesungguhnya ada kasih yang begitu besar yang dinyatakan-Nya. Dia tidak mau umat-Nya masuk pada golongan yang pada akhirnya harus dimusnahkan. Pertanyaannya, di tengah tawaran yang menggiurkan, gemerlap dunia yang menyilaukan, maukah kita sebagai umat-Nya hidup terpisah dari dunia ini?

STUDI PRIBADI: Ayat 4 menyerukan umat Allah untuk “keluarlah dari padanya (Babel).” Apa saja bentuk-bentuk “Babel” (sistem dunia yang jahat) yang masih memengaruhi kehidupan kita saat ini?

Pokok Doa: Berdoalah bagi orang percaya agar tetap hidup setia dan tidak mengikuti tawaran-tawaran dunia yang membawa umat Allah masuk dalam penghukuman kekal.

Sharing Is Caring :

×

Wahyu 18 : 21-24

Babel tidak akan bangkit lagi

18:21-24
21 Kemudian seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu gilingan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

22 Suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara batu gilingan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.

23 Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."

24 Di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.

×

Wahyu 18

Jatuhnya Babel

18:1-20
1 Setelah itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.

2 Ia berseru dengan suara yang kuat, "Sudah runtuh, sudah runtuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi semua binatang yang najis dan yang dibenci,

3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."

4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata, "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari hadapannya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

8 Sebab itu, segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

9 Raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. 10Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata, "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"

11 Pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,

12 yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, berbagai jenis barang dari kayu yang harum, berbagai jenis barang dari gading, berbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari perunggu, besi dan pualam,

13 kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan dupa, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.

14 Mereka akan berkata, "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari hadapanmu, dan tidak akan ditemukan lagi."

15 Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,

16 mereka berkata, "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

17 Setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,

18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, "Kota mana yang sama dengan kota besar ini?"

19 Mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa."

20 Bersukacitalah atas dia, hai surga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.

Babel tidak akan bangkit lagi

18:21-24
21 Kemudian seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu gilingan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

22 Suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara batu gilingan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.

23 Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."

24 Di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.

×

Wahyu 18 : 21

21 Kemudian seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu gilingan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

×

Wahyu 18 : 4-5

4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata, "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari hadapannya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.

×

Wahyu 18 : 4

4 Lalu aku mendengar suara lain dari surga berkata, "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari hadapannya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

×

Matius 10 : 16-20

16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya.

18 Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *