“Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 Pet. 2:9)
Pembahasan: 1 Petrus 2:9 | Ayat Bacaan: 1 Petrus 2:1-10
Pernahkah kita mendengar istilah “tahu diri”? Dalam konteks firman Tuhan hari ini, tentunya tidak sekadar tahu siapa kita, keluarga kita, domisili kita. “Tahu diri” berarti tahu siapa diri kita dan status kita di hadapan Allah. Dengan mengenal identitas kita di mata Allah, maka hidup akan lebih bergairah, punya nilai serta menjadi berkat bagi banyak orang.
Petrus mengingatkan, kita adalah bangsa yang terpilih. Sebutan ini awalnya mengacu pada bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah (Ulangan 7:6-8), kemudian istilah ini juga ditujukan kepada semua orang percaya. Allah memilih kita jauh sebelum kita ada, sebelum dunia ini diciptakan, untuk menjadi imamat rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Imamat rajani berarti kita punya status sebagai seorang imam yang berkarakteristik seorang raja. Seorang imam hidupnya melayani Tuhan, juga selalu mendampingi dan memberi nasihat kepada raja. Betapa agung dan mulianya kita sebagai imamat rajani.
Selanjutnya kita adalah bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah. Kudus bukan berarti sempurna tanpa salah. Tuhan Yesuslah yang melayakkan kita. Di dalam kasih dan pengampunan-Nya, Ia menerima kita sebagai umat yang kudus. Kristus mati di kayu salib menebus kita yang berdosa. Sebagai budak dosa yang sudah dibebaskan, maka kita menjadi milik Tuhan. Status kita adalah orang yang sudah dikuduskan Allah, karena itu jangan lagi mau hidup diperhamba dosa.
Kita pun dipanggil keluar dari kegelapan, kepada terang Tuhan yang ajaib. Sebelum mengenal Allah dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat, kita hidup di dalam dosa dan layak binasa. Setelah kita diselamatkan, Allah ingin kita memberitakan perbuatan-Nya yang besar. Jika kita pernah sakit berat dan disembuhkan seorang dokter, keinginan kita adalah menceritakan dan memperkenalkan dokter yang penah menyelamatkan hidup kita kepada orang lain. Sekarang, adakah kita rindu menceritakan kasih dan kebaikan Tuhan kepada sesama? Maukah kita mengajak orang lain untuk bisa merasakan kasih dan kebaikan Tuhan?
STUDI PRIBADI: Apa artinya Imamat Rajani, yang ditujukan kepada kita? Sadarkah, kita ini berharga di mata Allah, telah dikuduskan-Nya? Jadi jangan lagi diperhamba oleh dosa.
Pokok Doa: Berdoalah agar kita sebagai jemaat Allah menghidupi identitas kita seperti yang disampaikan Rasul Petrus, serta memiliki kerinduan untuk memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib kepada semua orang.
1 Petrus 2 : 1-10
Yesus Kristus batu penjuru
1 Karena itu, buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2 Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu menginginkan air susu yang murni dan rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
3 jika kamu benar-benar telah mengalami bahwa Tuhan itu baik.
4 Datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi dipilih dan dihormati di hadirat Allah.
5 Biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci:
"Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu,
sebuah batu penjuru yang terpilih dan mahal,
dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
7 Karena itu, bagi kamu yang percaya, Ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya:
"Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan,
telah menjadi batu penjuru,
juga telah menjadi batu sentuhan
dan suatu batu sandungan."
8 Mereka tersandung pada-Nya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan mereka juga telah ditentukan untuk itu.
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10 Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan.
Ulangan 7 : 6-8
6 Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Yakobus 5 : 1-6
Peringatan kepada orang kaya
1 Jadi, sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari terakhir.
4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5 Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu menjelang hari penyembelihan.
6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Yakobus 5 : 7-11
Bersabar dalam penderitaan
7 Karena itu, Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
11 Sesungguhnya kita menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Ibrani 10 : 17
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan pelanggaran mereka."
Titus 1 : 8b-9
8b suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."