Surat Kasih

Bacaan hari ini: 1 Korintus 1:1-9 | Bacaan setahun: Mazmur 87-88, Wahyu 5



“Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus…” (1 Korintus 1:1-2, ITB)

Membaca ungkapan-ungkapan Paulus di awal suratnya, kita dapat merasakan bagaimana kasihnya kepada orang-orang di Korintus, meskipun suratnya tidak hanya ditujukan kepada orang-orang di Korintus semata. Rasa syukur atas jemaat yang menjadi salah satu buah pelayanannya,- dalam perjalanan misinya yang kedua bersama Silas dan Timotius setelah penolakan di Athena, bahkan tinggal di sana selama lebih kurang satu setengah tahun (band. KPR 18:1-17) – yang kaya dalam segala hal, termasuk karunia-karunia. Paulus juga memberi nasihat-nasihat rohani kepada mereka, seperti kehangatan kasih seorang ayah yang bahagia atas keberhasilan anak-anaknya. Tidak ada kesan perpecahan dan kegaduhan sedang terjadi dalam bacaan kita hari ini.

Bila surat Paulus ini bisa disebut sebagai surat penggembaalan, maka Paulus adalah seorang gembala yang baik, yang menaruh perhatian penuh terhadap domba-dombanya dengan tidak membiarkan mereka sendirian di padang penggembalaan, memastikan bahwa terpelihara dengan baik, dan bertumbuh secara rohani dengan benar. Para ahli meyakini bahwa surat Paulus ini ditulis sekitar 15 tahun setelah perkunjungannya yang pertama ke Korintus dan ada tiga buah surat yang ditulisnya. Hal ini menunjukkan ada relasi mendalam yang telah dan masih terus dijaga tanpa pengabaian dan dilupakan begitu saja. Sebuah pertanggungan jawab dari seorang Paulus yang tidak membiarkan “anak-anaknya” di Korintus menjadi yatim dan tanpa perhatian.

Seperti Paulus, setiap orang Kristen juga dapat menaruh perhatian dan kasih melalui nasihat dan teguran-teguran bersahabat untuk menguatkan iman saudara seiman. Dalam masa pandemi dan sedang terisolasi seperti saat ini, setiap orang percaya dapat tetap terkoneksi dengan pesan-pesan rohani yang menguatkan, meminta pokok-pokok doa untuk didoakan, atau sekadar menanyakan kabar. Bahkan dapat memberitakan Kabar Baik bagi saudara, keluarga, sahabat, rekan kerja yang belum mengenal Tuhan dengan cara yang kreatif melalui “surat kasih.”

STUDI PRIBADI :
(1) Adakah “sahabat” yang perlu Anda hubungi untuk dikuatkan? Buatlah daftar, tulis, dan tempelkan.
(2) Cara kreatif apa yang dapat Anda gunakan?

Pokok Doa : Berdoa bagi segenap jemaat Tuhan agar dapat menjadi teman dan juga seorang sahabat yang benar bagi sesamanya di dalam menjalani kehidupan hari lepas hari, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *